Ayam Penyet Suroboyo, Dari Aromanya Sudah Menggoda

Ayam Penyet Suroboyo Purbalingga

Ketika jam makan siang datang, pegawai kantor pasti langsung keluar ruangan untuk menuju tempat makan. Mereka dan termasuk diriku ikut berlalu lalang mencari tempat yang nyaman dan tentu saja dengan rasa nikmat, karena mengenyangkan perut saja rasanya tidak cukup jika lidah ini tidak merasakan kelezatannya.

Siang ini aku termasuk orang yang galau untuk makan dengan menu apa. Biasanya kalau sedang rajin memaksa, membawa bekal dari rumah, berhubung hari ini sedang malas, jadi makan di luar. Dengan Nova, sahabatku, kita berdua mencari makan yang asyik. Setelah beberapa warung makan dijumpai tempatnya sudah full, alias tidak akan tempat duduk lagi untuk kita berdua – cling, langsung cari tempat lain dan akhirnya menemukan – Ayam Penyet Suroboyo.

Sebenarnya tidak asing lagi di telinga dengan tempat ini, termasuk diriku juga kadang kala meluangkan waktu untuk makan di sini. Hanya saja, baru kali ini aku sempat untuk menulis tentang kuliner di sini.
Pelayan Ayam Penyet Suroboyo

Terletak di sebelah timur Alun-alun Purbalingga, membuat tempat ini selalu ramai pengunjung, dari pagi hingga sore bahkan malam. Hal ini bukan karena tidak alasannya, selain harga murah, rasanya pun sangat menggugah selera. Dari jalanan yang masih berjarak 30 meter, aroma kelezatannya sudah bisa tercium. Maka dari itu, setiap orang yang lewat di depannya pasti langsung tergoda untuk mampir meski sedang berkendara.

Ayam Penyet Suroboyo

Menu yang disajikan juga berfariasi, ada ayam penyet, ayam bakar, mie goreng, ikan goreng, ikan bakar dan masih banyak menu tambahan lainnya. Ayamnya sendiri dibagi dua jenis, ada ayam kampung dan ayam potong. Selain itu, ada menu tambahan seperti cah kangkung, tahu goreng, tempme goreng, udang kremes, terancam, sambal dan lainnya.

4 comments

  1. Liat pagi-pagi gini langsung terasa lapernya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haiiissss.. langsung deeh ibu ke dapur, terus masak2 :D karena jam segini biasanya warung makan belum buka

      Delete
  2. Kalo di sambel layah sering kan? hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. sangat jarang ke situ, :) lebih suka ke bebeknya, hihihi

      Delete

Terima kasih sudah meninggalkan komentar. Maaf, komentar dimoderasi untuk mengurangi komentar spam yang masuk. :)